masukkan script iklan disini
Logika Versus Syareat
Apakah Semua Syareat Bisa di Nalar akal Manusia ???
NAMUN sebelumnya akan sedikit kami jelaskan bahwa dalam Fikih islam ada satu keilmuan yang membahas tentang alasan suatu perintah itu diperintahkan dan alasan suatu larangan itu di larang, anda bisa lihat pada pembahasan MAQOSID AS SYARIAH, Kitab yang cukup terkenal dan banyak dikaji oleh kalangan ahli ilmu tentang Maqosid As Syariah adalah kitab karangan Imam As Syatiby, didalamnya anda bisa melihat alasan suatu perintah itu diperintahkan atau dilarang, anda juga bisa melihat ke asbabun Nuzul untuk adillah alquran dan asbabul wurud untuk Haditsnya.
dibawah ini beberapa contoh perintah beserta larangan dan alasanya :
Sholat tahajjud diperintahkan, dengan alasan agar supaya Allah SWT. memberikan maqom yang mulya,dan agar harapan kita terkabul, pertanyaan yang muncul apakah tidak semua sholat itu sama, jawabanya, iya sama, namun tatkala anda sholat dalam keheningan malam maka kemunhkinan khusu' akan datang kepada anda, andapun bisa meminta sesuatu dengan maksimal karena anda dapat fokus dan tidak ada gangguan, ini yang menyebabkan diterimanya doa.
Contoh larangan : larangan makan daging babi karena babi itu najis sebagaimana di Nas dalam alquran, namun terkadang alasan ini tidak cukup, maka dijelaskan oleh ulama' bahwa makan daging babi sepertiakan daging manusia.karena sel dan gen yang ada pada babi mirip pada manusia.
yang jelas sebagaimana yang kami sampaikan diawal tidak semua hukum bisa dilogikakan sebagaimana ucapan SAYYIDINA ALI
لو كان الدين بالرّاي لكان اسفل الخف أولی بالغسل من أعلاها
Yang artinya, "seandainya agama itu menggunakan ligika maka membasuh KHUF atau MUZAH, atau Sepatu dalam wudlu lebih tepat si cuci bawahnya dari pada atasnya"Logikanya bawah Muzah atau Khuf lebih kotor dari atasnya namun kenyataanya yang diperintahkan untuk membasuh malah atasnya.
demikianlah, dari sini dapat kita ambil kesimpulan bahwa PERINTAH AGAMA CUKUP DILAKUKAN DAN TIDAK BUTUH DILOGIKAKAN.
Wallahu A'lam bisshowab
-=Ifu=-