Ahlul Qohwa harus baca
masukkan script iklan disini
Cangkir Kerinduan
قَدْ أَقْبَلَتْ وَ سَوَادُهَا يَتَوَقَّدُ # وَ مِنَ الْعَجَائِبْ أَنْ يُضِيْئَ اْلأَسْوَدُ
بِسَوَادِهَا ابْيَضَّتْ قُلُوْبُ أُولِي النُّهَى # بِسَوَادِهَا سَادَ السَّوَادَ وَ يُحْمَدُ
Kopi memang hitam tapi menyalakan semangat, bahkan memancarkan cahaya.
Hitamnya kopi membuat hati orang-orang kelas tinggi memutih, sehingga mereka terpuji melebihi kebanyakan manusia.
Al-Imam Asy-Syaikh Ibnu Hajar Al-Haitami (909 - 974 H) merangkai sebuah prosa tentang kopi:
ثم اعلم ايها القلب المكروب أن هذه القهوه قد جعلها اهل الصفاء مجلبة للأسرار مذهبة للأكدار
“Ketahuilah duhai hati yang gelisah bahwa kopi ini telah dijadikan oleh Ahli shafwah (orang-orang yang bersih hatinya) sebagai pengundang akan datangnya cahaya dan rahasia Tuhan serta penghapus kesusahan.
Dalam Diwan Syaikh Bamakhromah beliau berkata :
“Dalam gelas kerinduan itu membuat orang yang meminumnya berada dalam tingkatan para perindu dan memakaikannya pakaian ahli pecinta dalam kedekatan kepada Allah. Bahkan jika seandainya diminum oleh seorang Yahudi maka niscaya hatinya akan mendapatkan tarikan hidayah dan inayah Tuhan.”
Monggo Ngopi dulur 😅
اللهم صل على سيدنا محمد
