-->

Postingan Terupdate

Sadarlah..

SADARILAH PADA AKHIRNYA SEMUA AKAN KITA TINGGALKAN Sobat gudang syair , Kala titik air jatuhkan diri ke bumi. Itulah tanda sang awan tuntask...

Sadarlah..

gudang syair
06 November, 17.03 WIB Last Updated 2025-11-07T01:04:57Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

SADARILAH PADA AKHIRNYA SEMUA AKAN KITA TINGGALKAN

Sobat gudang syair, Kala titik air jatuhkan diri ke bumi. Itulah tanda sang awan tuntaskan tugas. Mandikan lembar demi lembar hijau dedaunan. Tumbuhkan kebahagiaan pada setiap jengkal tanah pengharapan.

Ketika air sungai mencapai muara. Itulah akhir dari perjalanan panjangnya. Setelah berliku memuliakan alur kehidupan. Temukan kebahagiaan dalam putihnya buih di luas samudera.

Saat mentari tenggelam di garis cakrawala. Itulah akhir dari pengembaraan berharganya.

Setelah lelah menebar cahaya penuh berkah. Wujudkan kebahagiaan akan tenggelam dalam hangatnya buaian malam.

Ternyata semua ada waktunya. Semua akan kita tinggalkan... Yang telah ditentukan oleh-Nya secara sempurna.

Semua ada masanya. Yang tiada kita menyadarinya.

Semua ada umurnya. Di mana kita harus ikhlas atas segalanya. Sebagai bukti ketertundukkan yang dalam. Dan kepatuhan yang sepenuhnya utuh. Pada setiap lembar iradah-Nya.


Allah Azza wa Jalla telah menentukan kadar kehidupan setiap manusia, termasuk batas usianya. Semua itu menjadi petunjuk agar kita mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Allah Azza wa Jalla berfirman,

وَا لَّذِيْ قَدَّرَ فَهَدٰى


"Yang menentukan kadar masing-masing dan memberi petunjuk."(QS. Al-A'la: 3)

Allah Azza wa Jalla sudah memberikan segala sesuatu sesuai dengan kadar atau takarannya. Ini berlaku dalam semua ciptaan Allah Azza wa Jalla.

Dalam sebutir jagung, kacang dan biji-bijian lainnya sudah ada ketetapan dan petunjuk lengkapnya. Bagian ini akan menjadi akar, bagian yang lain akan menjadi daun, tangkai, buah dan lainnya, bila ditanam.


Apa yang sudah ditetapkan Allah Azza wa Jalla walau bagaimanapun tidak akan meleset. Apa yang tidak ditetapkan walau bagaimamapun juga tidak akan menimpa. Perjalan waktu di ujung kehidupan pada masanya akan tiba mengikuti ketetapan dan iradah-Nya. Ini bagian dari iman kepada takdir Allah Azza wa Jalla. Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam,

لَا يُؤْمِنُ عَبْدٌ حَتَّى يُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ حَتَّى يَعْلَمَ أَنَّ مَا أَصَابَهُ لَمْ يَكُنْ لِيُخْطِئَهُ وَأَنَّ مَا أَخْطَأَهُ لَمْ يَكُنْ لِيُصِيبَهُ


“Seorang hamba tidak dikatakan beriman sampai dia mengimani tentang takdir yang baik dan takdir yang buruk, sampai dia mengetahui bahwa apa yang menimpanya tidak akan meleset darinya, dan sesuatu yang tidak ditetapkan atasnya tidak akan mengenainya.” (HR. Tirmidzi, 2070)

Dengan iman kepada takdir Allah Azza wa Jalla ini, hati kita menjadi tenang dalam menghadapi segala apapun yang telah, sedang dan akan terjadi.


Hidup adalah suatu perjalanan panjang yang menuntut proses pembelajaran dari segala hal yang ada. Proses pembelajaran ini akan memberikan kita pengalaman yang akan terus bertambah seiring waktu berjalan.


Usia adalah rahasia yang abadi sampai ia datang. Tak mengenal anak kecil atau manusia lanjut usia, ia bisa datang tanpa permisi. Ketika seseorang meninggal, ada beragam reaksi dari orang yang ditinggalkan. Sedih dan tidak rela lebih mendominasi, tapi tak jarang keluarga yang begitu sabar, tabah dan ikhlas melepas kepergian orang tercinta. Harta banyak yang kita kumpulkan. Ketampanan dan kecantikan yang kita sombongkan. Kecerdasan yang kita banggakan. Kekuasaan yang kita kejar dan pertahankan. Semua itu tak akan berdaya. Sadarilah pada akhirnya semua akan kita tinggalkan.

Apa yang sudah kita persiapkan untuk menghadapinya? Pada akhirnya hanya ada dua pilihan yang tersisa. _Pertama,_ terlena oleh pesona kehidupan gemerlap dunia. Atau _kedua,_ berjuang di sisa umur kita.

Duhai Pemilik Jiwa, jadikan hati ini sabar, tabah dan ikhlas saat malaikat maut mendatangi agar kematian terasa begitu indah menyapa.

Keindahan di ujung perjalan hidup kita adalah husnul khatimah. Husnul khatimah merupakan dambaan sekaligus harapan terakhir setiap hamba yang beriman dalam hidupnya. Karenanya doa husnul khatimah sering dipanjatkan sebagai motivasi dan kesungguhan untuk meraihnya.

Semoga Allah Azza wa Jalla mengaruniakan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kita tetap istiqamah senantiasa menjaga iman dan takwa kita hingga di ujung kehidupan kita untuk meraih ridha-Nya mendapat predikat husnul khatimah.
Aamiin Ya Rabb.

Komentar

Tampilkan

Terkini

NamaLabel

+