-->

Postingan Terupdate

Qanaah atau Cukup menurut Agama

Qanaah dalam arti sebenarnya sesuai Alquran dan Hadits   Sahabat gudang syair yang dirahmati Allah SWT. Kata yang paling sulit kita ucapkan...

Kerendahan Hati - Tawadlu'

gudang syair
21 Mei, 15.29 WIB Last Updated 2022-05-21T22:29:48Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

Kerendahan Hati - Tawadlu'

Pelajaran tentang kerendahan Hati



Suatu ketika datanglah Arab Badui menghadap baginda Nabi Muhammad SAW saat itu beliau lagi Jalsah bersama para sahabat, Badui itu bertanya : Siapa diantara  kalian yang namanya "Muhammad" ???


Kejadian ini menunjukkan bahwa baginda Nabi tidak pernah menunjukkan penampilan/style² kebanggaan khusus, tidak ada kursi tinggi khusus untuk beliau, tidak ada baju khusus yang mencolok untuk beliau, penampilan Baginda Nabi tidak berbeda dengan para sahabat. Inilah kerendahan Hati Baginda Nabi, bahkan beliau bersabda:


لاَ آكُلُ مُتَّكِئًا إِنَّمَا أَنَا عَبْدٌ آكُلُ كَمَا يَأْكُلُ الْعَبْدُ وَأَجْلِسُ كَمَا يَجْلِسُ الْعَبْدُ


Aku tidak pernah makan sambil bersandar, aku hanyalah seorang hamba, aku makan sebagaimana layaknya seorang hamba dan aku pun duduk sebagaimana layaknya seorang hamba. HR. Al-Bukhari


Dan disaat Hajipun seluruh mata tertuju kepada beliau  Nabi enggan diistimewakan sedikitpun dari orang lain. Karena alasan ini, Beliau menolak diberi minum khusus yang berbeda dari para jemaah. Beliau berkata kepada pamannya Abbas ketika yang  menawarkan hal itu kepadanya.


“Aku tidak memerlukan perlakuan yang demikian, berikan aku minum sebagaimana jamaah lainnya.”HR Ahmad


Nabi juga pernah memberi boncengan kepada Usamah bin Zaid dari Arafah ke Muzdalifah di hadapan orang banyak sedangkan Beliau adalah makhluk paling mulia. Nabi menyempatkan berhenti hanya untuk mendengarkan dan menjawab pertanyaan seorang perempuan.


Saat Fathu Makkah ketika panji panji kemenangan Islam berkibar tinggi ada seseorang yang menatap beliau SAW dengan raut muka ketakutan. Begitu melihatnya, Nabi Muhammad SAW pun berkata kepadanya, “Janganlah engkau takut, sesungguhnya aku adalah anak seorang perempuan Quraisy yang makan dendeng di Makkah.”


Begitulah kerendahan Hati Baginda Nabi Muhammad SAW. yang patut kita teladani.


صلوا على نبيكم محمد ...

البخيل لمن يذكر عنده ولم يصلي علي

Komentar

Tampilkan

Terkini

NamaLabel

+