-->

Postingan Terupdate

Qanaah atau Cukup menurut Agama

Qanaah dalam arti sebenarnya sesuai Alquran dan Hadits   Sahabat gudang syair yang dirahmati Allah SWT. Kata yang paling sulit kita ucapkan...

Puisi Para Perindu Nabi

gudang syair
25 September, 10.50 WIB Last Updated 2023-10-22T15:57:43Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

Puisi Para Perindu Nabi Muhammad SAW

Sahabat Gudang Syair, berikut adalah beberapa Puisi tentang Junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. semoga bermanfaat.


PERINDU MUSTHOFA



Tancapan tombak yang mengorek luka


Lembaran rindu yang selalu ingin kulupa


Sakit ini tak hilang Bahkan terpatri di hati


Namamu yang tertera dalam akal fikirku

Selalu dan akan selalu begitu 


Pujangga, bukanlah profesiku Apalagi sastrawan 


Pena dan kertas bukan senjataku Apalagi sebuah lisan

Perindu, adalah aku


Hatiku, itulah senjataku Yang mengejar-ngejarmu


Bukan perindu sarap

Hanya perindu dalam diam


Yang selalu menyelipkan namamu

dalam doaku


Duhai kekasih Allah

Muhammad al Musthofa




SALAM RINDU YA RASULULLAH


Ya Rasulullah..


Begitu sempurna juga indah engkau

diciptakan


Untuk seluruh semesta alam


Engkau adalah rahmat


Juga pembawa syafaat untuk umat


Dengan kebijakan sikapmu.... 


Semua masalah terpecahkan 


Kesabaran yang tak ada habisnya Akan banyaknya hinaan juga cacian namun.. tak ada secuilpun rasa dendam dalam hati Ya Rasulullah...


Dalam belenggu kerinduan Yang menjalar dalam jiwa


Teladan yang kau contohkan 


Sunnah yang kau anjurkan


Mendatangkan sebuah ketenangan Bersama aliran darah Yang terikat dalam iman tentang kisah yang begitu Mengesankan


Tangis haru akan kebahagiaan Tersimpulkan dengan senyuman


di Setiap langkah perjalanan Harapan akan kehadiran


Dalam Shalawat yang terlantunkan


Dan salam rindu semoga tersampaikan


Kepadamu.. Ya Rasulallah



SEMPURNAKU


Aku memang sempurna!


Mempunyai wajah elok dan tubuh nan molek


Suara medu bak embun pagi


Kecerdikan melebihi abu nawas


Kecerdasan menurun dari albert einsten


Aku memang sempurna!


Memiliki akhlak yang mulia


Mendapat kasih sayang cukup


Semua orang menyukaiku


Setiap kaum adam memandangku kagum


Membuat iri banyak hati


Ah...


Kesempurnaan yang indah Namun, tak sedikitpun melebihi kesempurnaanNya


Maha sempurna dari setiap yang sempurna Sempurna yang kekal dimilikiNya


Oh...Dapatkah kupertahankan sempurnaku


Saat yang maha sempurna tak menghendaki?


Inilah!!Sempurnaku yang tak sempurna




BAYANGANMU


Rindu ini menyesakkan dada Mencabik-cabik rasa yang terpendam Menggoyahkan iman


antara bertahan atau pulang menjadi pecundang Jika bertahan tak kuat ku tahan 


dalam bait-bait doaku Namun jika aku pulang Apa kau bahagia? Kerinduan ini merampas keindahan hatiku Aku sadar ini rindu yang salah Tapi maaf Ini tidak dapat ku pendam dalam dalam



GURU KULO


Duh guru kulo, Kulo mboten kesupen


Dumateng pengorbanan panjenengan


Kulo saget nyerat soho maos Mangertos suargo soho neroko


Ugi saking panjenengan


Menopo panjenengan sambat?


Menopo Panjenengan bosen dateng

kulo?


Duh mboten


Duh guru kulo


Panjenengan obore manah kulo Panjenengan pahlawan sejati Matur sembah nuwun guru


Puisi ini diambil dari Majalah AlFikrah.





Komentar

Tampilkan

Terkini

NamaLabel

+