-->

Postingan Terupdate

Qanaah atau Cukup menurut Agama

Qanaah dalam arti sebenarnya sesuai Alquran dan Hadits   Sahabat gudang syair yang dirahmati Allah SWT. Kata yang paling sulit kita ucapkan...

Puisi dalam Secangkir Kopi

gudang syair
18 September, 19.17 WIB Last Updated 2023-10-22T15:50:27Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

Puisi dalam Secangkir Kopi

Sahabat Gudang Syair Berikut ini ada beberapa Puisi yang saya Ambil Dari Majalah Alfikrah, cukup Bagus untuk di baca dan syarat dengan Arti.

Yuk Langsung di Simak Puisi Puisinya.




SECANGKIR KOPI

Menggigil membeku bagai es.

Awan dingin yang berhasil merasuki tubuh


Berselimut jaket tebal dibalik dinding Bersama secangkir kopi hangat yang menemani dingin


Menghangatkan suasana dengan aroma yang ia miliki Pembawa inspirasi untuk jiwa yang berpotensi


Pahit manisnya rasa bercampur dengan serasi Membawa semua fikiran tak jernih


pergi..


Pergi.


Dengan nikmatnya secangkir kopi yang kapan saja siap dinikmati.


IRI


Satu kata mengundang seribu makna ya... semua orang pernah mengalaminya meskipun iri hati telah ditepisnya

aku juga pernah merasakannya

Aku iri sama anak yang berada


yang keinginannya selalu terwujud

tapi aku juga merasa iba padanya

karna hidupnya bergelimang harta

tak selamanya aku memandang keatas


aku juga memandang yang di bawah

tak semua keinginannya selalu terwujud

tapi aku juga iri terhadapnya mengapa???


karna orang tuanya memanjakannya dengan kasih sayang dan menjaganya dari kaum Adam


Ya... semua itu kehendak Tuhan tapi tidak dengan iri hati yang bisa menjerumuskan kepada Iri hati harus kita jauhi kejelekan lainnya oleh karna itu!!



MATA AIR KEMENANGAN



Rindu terpendam dalam angan Untuk seseorang disebrang Yang kini tlah hilang


Namun terus terkenang Dan akan slalu terkenang


Cahaya kemulyaan takkan pernah padam


Kaulah bagian permata setiap insan Engkaulah bersinar ditengah kegelapan


Senantiasa terlihat indah nan terang Dalam doa kusebut kau disepertiga malam


Para malaikat turun menebar senyuman


Tak pernah bertemu tapi menunggu Hingga saat yang syahdu mulai termengu Meski tatap tak pernah terealisasikan


Semoga harap tetap bersemayam dalam juang


Melantunkan garis lagu kehilangan Bersama deretan patuh bernama pengabdian


Seolah pujian tak terbayarkan oleh kenangan Hanya potongan asa sisa semalam Bu nyai...


Engkaulah mata air yang selalu mengalir


Terkenang dan tetap dalam benak kerinduan




SENYUM




Manis tak kalah dengan madu Menarik tak bosan saat dipandang Saat kau tarik kedua ujungnya tuk membuat lengkungan yang indah di bibir


Seakan tak pernah tua wajahmu Karna senyum selalu kau hadirkan dalam hidupmu Satu persatu masalah hilang Karna senyum yang tak pernah kunjung pudar


Selalu kau abadikan disetiap hari-harimu Bagai hiasan yang kau lukis permanen di wajah


Kau hipnotis orang yang memandang dengan senyuman yang mematikan..


Hatiku bergetar seiring dengan langkahmu juga merasa merdu yang membuat


merinding bulu kudukku dengan langkah lambat kau menuju

tempatku bisa kulihat karena bayanganmu


Akankah aku senang akan kehadirannya?


Dan mungkinkah jiwaku akan dibawanya


Tak puas hanya memandang bayan- yang berjalan seiring langkah kakinya


apakah kau datang menjemputku? Mengajakku pergi dari tempat asalku Ataukah kau hanya ingin menghantui pikiranku? Sampai aku kehilangan nafasku


alfikrah 124





Komentar

Tampilkan

Terkini

NamaLabel

+