-->

Postingan Terupdate

Qanaah atau Cukup menurut Agama

Qanaah dalam arti sebenarnya sesuai Alquran dan Hadits   Sahabat gudang syair yang dirahmati Allah SWT. Kata yang paling sulit kita ucapkan...

Hikmah dari setiap kejadian

gudang syair
09 Agustus, 21.53 WIB Last Updated 2024-10-14T04:59:29Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

Rahasia dibalik semua kejadian 

 

Saudaraku gudang syair yang dirahmati Allah, Kisah yang Allah Azza wa Jalla hadirkan dalam perjalanan hidup kita tentulah tidak selalu mudah dan lancar, meskipun demikian selalu percayalah bahwa akan selalu ada hikmah di balik setiap kejadian yang terjadi dalam kehidupan kita...

Allah Azza wa Jalla Maha Mengetahui segalanya. Allah Azza wa Jalla mengetahui apa-apa yang menjadikan hidup kita lebih baik dari masa ke masa, maka saat kejadian tidak baik yang disebut sebuah ujian dari ketetapan-Nya datang menerpa, tetaplah bersabar dan tawakkal, sebab di balik ujian yang telah menjadi _iradah_-Nya (kehendak-Nya) untuk kita pasti tersimpan hikmah yang luar biasa...

Karena sesuatu yang telah Allah Azza wa Jalla tetapkan kepada kita tidak akan pernah sia-sia, semuanya pasti mengandung hikmah yang luar biasa, namun kita saja yang tidak mudah untuk memahaminya...

Saudaraku,
Beruntunglah orang-orang yang mampu mengambil hikmah dari setiap peristiwa yang terjadi di kehidupannya, karena hidup itu akan selalu menjadikan pemiliknya merasa indah dan damai. Jika kita mampu memaknai ujian yang ada dengan selalu meyakini bahwa hikmah yang Allah Azza wa Jalla persiapkan selalu elegan dan sempurna. Karena, akan selalu ada hikmah di balik setiap kejadian yang terjadi dalam kehidupan kita...

Saudaraku,
Perjalanan kehidupan manusia tidaklah selalu sesuai yang diharapkan, terkadang seorang manusia harus melewati jalan terjal setelah beberapa waktu menikmati jalan yang landai. Hari-harinya pun penuh warna, terkadang gembira namun sewaktu-waktu ia dihampiri rasa sedih, duka dan nestapa, inilah tabiat kehidupan. Tak ada yang dapat mengelak dari kenyataan ini. Allah Azza wa Jalla berfirman,

لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي كَبَدٍ


“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.”

(QS. Al-Balad: 4)

Di antara kesedihan yang banyak menimpa manusia adalah kondisi di mana seseorang mendapatkan sesuatu yang tidak diharapkannya. Banyak orang yang berusaha menggapai sesuatu yang kelihatannya baik, ia mati-matian mendapatkannya dan mengorbankan apapun yang ia miliki demi terwujudnya impian itu. Tetapi tanpa disadari hal itu tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Ketika hal seperti ini terjadi, tak sedikit orang yang menyalahkan pihak lain, bahkan Allah Azza wa Jalla, Rabb yang mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-hamba-Nya pun tak luput untuk disalahkan. Orang-orang seperti ini, hendaknya mengingat firman Allah Azza wa Jalla,

وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ


“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”

(QS. Al-Baqarah: 216)

Ayat ini merupakan kaidah yang memiliki hubungan erat dengan salah satu prinsip keimanan, yaitu iman kepada _qadha_ dan _qadar._ Musibah-musibah yang menimpa manusia semuanya telah dicatat oleh Allah Azza wa Jalla lima puluh ribu tahun sebelum Dia menciptakan langit dan bumi. Meletakkan ayat di atas sebagai pedoman hidup akan membuat hati ini tenang, nyaman dan jauh dari keresahan...

Inti dari semua ini adalah sebagaimana yang dinyatakan oleh seorang penyair,

عَلَى الْمَرْءِ أَنْ يَسْعَى إِلَى الْخَيْرِ جُهْدَهُ

وَلَيْسَ عَلَيْهِ أَنْ تَتِمَّ الْمَقَاصِدُ


"Seseorang seharusnya berusaha sekuat tenaganya mendapatkan kebaikan. Tetapi, ia tidak akan bisa menetapkan keberhasilannya."

Saudaraku,
Segala ujian itu hadir dengan tujuan menuntut kita menuju kesempurnaan diri dan kesempurnaan kenikmatan-Nya. Jangan buru-buru mencela musibah yang Allah Azza wa Jalla berikan, yakinlah ketetapan Allah Azza wa Jalla adalah yang terbaik. Allah Azza wa Jalla juga berfirman,

فَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا

“Mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.”

(QS. An-Nisa’: 19)

Saudaraku,
Jangan pernah berputus asa dalam berdoa, teruslah memohon dan meminta kepada Allah Azza wa Jalla, karena tidak ada orang yang akan kecewa karena banyak berdoa,

وَلَمۡ أَكُنۢ بِدُعَآئِكَ رَبِّ شَقِيّٗا

“Dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhanku.”

(QS. Maryam: 4)

Jangan pernah takut dengan hari esok, karena Dia yang menyelesaikan berbagai macam kesulitan kita di hari kemarin pasti akan menolong kita di hari esok. Yang telah merawat, menjaga dan membimbing kita di masa kecil tidak akan menelantarkan kita di masa depan kita! Dia-lah Allah yang kasih sayang-Nya kepada hamba-Nya tak tertandingi oleh siapapun,
 
– وَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱللَّهِۚ وَكَفَىٰ بِٱللَّهِ وَكِيلًا

“Dan bertawakallah kepada Allah. Cukuplah Allah yang menjadi pelindung.”

(QS. An-Nisa’: 81)

Kegelisahan hati muncul karena rendahnya rasa tawakal kita kepada Allah Azza wa Jalla. Bila kita yakin dengan Rahmat Allah Azza wa Jalla, pasti kita tidak akan putus asa dalam menghadapi berbagai kesulitan. Bila kita yakin dengan keadilan Allah Azza wa Jalla yang Maha Adil, pasti kita tidak akan menyalahkan _iradah_-Nya. Tugas kita ada berdoa dan berusaha, sembari kita terus menyebut Nama-Nya, karena hanya Dia-lah yang mampu menyelesaikan semua urusan kita,

وَأُفَوِّضُ أَمۡرِيٓ إِلَى ٱللَّهِۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَصِيرُۢ بِٱلۡعِبَادِ

“Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.”

(QS. Ghafir: 44)

Hadapi hari kita dengan keyakinan bahwa pasti Allah Azza wa Jalla akan memberi yang terbaik di waktu yang terbaik. Buanglah semua kegelisahan di hati kita dan hiduplah dengan penuh optimis bahwa iradahNya adalah yang terbaik untuk kita sebagai hamba-Nya...

Semoga Allah Azza wa Jalla mengaruniakan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kita tetap istiqamah senantiasa tabah, ikhlas dan sabar menerima segala iradahNya untuk meraih ridha-Nya...
Aamiin Ya Rabbal Aalamin

Komentar

Tampilkan

Terkini

NamaLabel

+